25 April 2020
VALIDASI CALON PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT-DD)
Menindaklanjuti instruksi Bupati Magetan melalui Surat Edaran Bupati Magetan nomor 414/804 /403.109/2020 tentang Pembinaan dan Pengendalian Pengelolaan Keuangan Desa Serta Dukungan APBDes Dalam Upaya Penanggulangan dan Pengendalian Virus Corona Disease ( COVID 19 ) maka menjadi dasar bagi pemerintah Desa Terung untuk mengambil langkah-langkah penyesuaian dalam penanganan keadaan darurat akibat COVID 19 di Desa Terung. Salah satunya adalah pemberian Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa yang dikelola oleh pemerinta Desa.
Adapun proses validasi calon penerima ini dilaksanakan oleh relawan desa lawan COVID 19 yang telah ditunjuk oleh Ketua Relawan desa. Kategori / Sasaran penerima BLT Dana Desa adalah keluarga miskin yang kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan, belum terdata menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan kartu pra kerja, serta yang mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis.
Proses validasi calon penerima desa Terung ini melibatkan usulan dari RT yang kemudian dibaas bersama-sama dengan dimonitor langsung oleh Badan Permusyawaratan Desa Terung. Dalam musyawarah validasi ini dilakukan pembahasan mendalam tentang calon penerima BLT dari dana desa agar tidak terjadi kesalahan data ganda dengan bantuan sosial lainnya yakni PKH maupun BPNT.
Calon Penerima BLT-DD ini nantinya akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp. 600 ribu rupiah selama 3 bulan. Proses validasi partisipatif ini merupakan upaya penjaringan sasaran penerima agar tepat sasaran dan mencegah adanya nepotisme dalam pengajuan usulan calon penerima tersebut. Pemberian bantuan langsung tunai ini dilakukan sebagai upaya mengatasi dampak COVID 19 yang telah mengguncang perekonomian masyarakat. Harapan terbesar dengan adanya program bantuan langsung tunai ini akan dapat mengurangi kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat akibat mandeknya usaha mereka, ataupun banyaknya phk akibat wabah CORONA ini.(Red/BC)