Terung, 12/12/2024

              Stunting masih menjadi topik utama kebijakan pemberdayaan kesehatan masyarakat di Indonesia. Termasuk dalam kegiatan prioritas yang didanai dari Dana Desa, stunting menjadi perhatian utama agar dapatnya ditanggulangi dengan segera jika ada kejadian angka stunting. Pemerintah Desa Terung mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting di desa sebesar Rp. 63.142.400,- atau sebanyak 6,2 % dari pagu Dana Desa total yang diterima oleh Desa Terung.

              Melansir dari data Ponkesdes Desa Terung sampai dengan Desember 2024, angka kejadian stunting di Desa Terung tergolong kecil yakni sebanyak 2 anak balita, sedangkan anak dengan gizi kurang sebanyak 7 anak. Sebaran kasus stunting dan gizi  kurang inipun menyebar di wilayah Desa Terung baik Dusun Terung Kulon maupun Dusun Terung Wetan.

Menindaklanjuti adanya permasalahan stunting di Desa Terung maka Kepala Desa pun menyelenggarakan sosialisasi pencegahan stunting di desa dengan melibatkan para pelaku pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan Kesehatan desa dengan sasaran para orang tua balita stunting dan gizi kurang. Para kader pemberdayaan desa mengedukasi dan mencarikan solusi atas kejadian stunting di Desa Terung untuk nantinya mendapatkan penanganan yang baik sehingga terbebas dari stunting.

              Di akhir acara sosialisasi stunting ini kemudian dilanjut dengan pemberian PMT stunting kepada 2 balita stunting dan 7 balita gizi kurang. PMT Stunting ini secara simbolis diberikan oleh Ibu Ketua TP PKK Desa Terung, Ibu Yuli Winarti didampingi oleh Ketua Pokja 4 TP PKK Desa Terung, Ibu Sujinah. Adapun PMT Stunting yang diberikan berupa bahan makanan pokok, susu, buah, sereal, dan daging. Harapan dari Pemerintah Desa dengan adanya pemberian PMT Stunting ini dapat membantu penambahan gizi  bagi para balita stunting dan gizi kurang. Dan terlebih dari itu pemerintah desa berharap laju angka kejadian stunting dan gizi kurang di Desa Terung dapat terus ditekan. (Red/BC)