20 November 2023
MARI MENGUBAH SAMPAH ORGANIK DI RUMAH MENJADI KOMPOS YANG BERGUNA
Terung, 20 November 2023
Berbicara tentang sampah pasti semua keluarga memilikinya di rumah masing-masing. Ada sampah kering ada juga sampah basah. Kebiasaan yang selama ini masih dipertahankan para ibu di desa adalah dengan membakar semua sampah yang dimilikinya di halaman masing-masing. Padahal jika kita mau sedikit berupaya, dari sampah tersebut dapat diolah kembali menjadi komoditas yang bernilai lebih. Sebagai contohnya sampah plastic dapat didaur ulang menjadi tas, dompet, dan pernak pernik lainnya. Sedangkan sampah basah dapat diolah kembali menjadi bahan kompos yang dapat dipakai sebagai pupuk tanaman.
Menjembatani permasalahan sampah rumah tangga maka Pemerintah Desa Terung memfasilitasi PKK Desa Terung dalam pelatihan pembuatan pupuk kompos. Pelatihan ini ditujukan kepada para ibu-ibu khususnya yang tergabung pada Kelompok Kerja Bidang III PKK Desa Terung. Dengan mengundang narasumber dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Panekan, Ibu Novi, para ibu-ibu diberikan pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga yang bersifat basah untuk diolah menjadi pupuk kompos.
Dalam pelatihan pembuatan kompos dari limbah sampah basah rumah tangga ini, para ibu-ibu kelompok kerja bidang III PKK Desa Terung mempraktikkan tahapan pembuatan kompos dengan dibimbing langsung oleh ibu Novi. Adapun jenis sampah yang dapat dipakai untuk pembuatan kompos adalah kompos organic berupa daun-daunan kering dan juga kulit buah. Dari jenis sampah tersebut kemudian dilakukan pengomposan dengan menaburkan activator dengan kelembapan ntara 50-60 %. Adonan kompos ini selanjutnya dilakukan pengadukan minimal seminggu sekali agar mendapat kontak dengan udara.
Hasil dari pelatihan pembuatan pupuk kompos ini nantinya akan dimanfaatkan oleh Pokja III PKK Desa untuk dimanfaatkan dalam pemeliharaan tanaman di kebun bibit desa Terungnyang terletak di selatan lapangan desa Terung. Harapan pemerintah desa Terung dengan adanya pengetahuan dan ilmu baru tentang pembuatan pupuk kompos ini nantinya akan diterapkan oleh ibu-ibu khususnya pokja pkk 3 dan menjadi kegiatan rutin di pokja yang dikelolanya tersebut. Disamping itu, pemerintah desa juga mengharapkan nantinya para ibu-ibu PKK Desa memotivasi para ibu rumah tangga untuk memanfaatkan sampah organic di rumahnya menjadi kompos yang berguna bagi pertanian. (Red/BC)