11 November 2020
SOSIALISASI TENTANG ISOLASI MANDIRI SESUAI PROTOKOL KESEHATAN
Terung,
Pandemi COVID 2019 masih berlanjut sampai dengan hari ini. Kebiasaan normal baru yang telah lama diterapkan di masyarakat menjadi kewajiban yang harus dipahami dan dijalankan oleh setiap diri kita. Yang perlu menjadi perhatian bagi kita adalah adanya peluang penularan dari mereka yang terinfeksi dengan tanpa gejala yang tampak. Bagaimana mekanisme isolasi mandiri bagi orang tanpa gejala yang positif COVID-19 perlu juga dipahami oleh masyarakat awam sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah korona.
Atas dasar latar belakang itulah maka Puskesmas Panekan bersinergi dengan pemerintah desa se kecamatan Panekan untuk menyelenggarakan gerakan serentak sosialisasi tentang isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan. Sosialisasi ini bertempat dibalai desa Terung dengan dihadiri oleh ketua RT se wilayah desa Terung, kader kesehatan desa Terung, Kepala Desa Terung beserta perangkat desa,Babinsa, Babinkamtibmas, serta tenaga kesehatan desa.
Dalam acara sosialisasi ini, narasumber Puskesmas Panekan yang dalam hal ini diwakili oleh perawat desa Terung memaparkan materi tentang pentingnya setiap masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan mengingat adanya kenaikan jumlah terinfeksi wabah COVID-19 yang tanpa gejala yang tampak. Prosedur kesehatan yang diberlakukan bagi OTG yang terinfeksi wabah COVID-19 adalah dengan melakukan isolasi mandiri di rumahnya sendiri selama 7 hari. Selama isolasi mandiri tersebut, kepada OTG agar menjaga asupan gizi, menghindari kontak dengan orang lain, memisahkan peralatan yang digunakan dari anggota keluarga yang lain, serta melapor atau menghubungi petugas kesehatan ketika isolasi mandiri telah selesai dilaksanakan.
Pada kesempatan itu pula, kepala desa Terung, Suwarno, S.Sos menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada terhadap wabah korona yang selalu mengintai di sekitar kita. Dalam sambutannnya kepala desa juga menekankan untuk selalu memakai masker dimanapun kita berada. Kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi senjata bagi kita bersama untuk melawan COVID-19. (Red/BC)