Terung (22/06/2022)                 Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak berkuku belah kembali mengalami peningkatan di beberapa wilayah di Kabupaten Magetan. Kondisi ini sedikit banyak memunculkan keresahan bagi masyarakat yang memiliki ternak sapi dan kambing. Hal ini pun kemudian mendapat respon dari dinas peternakan dengan memberikan bantuan desinfektan beserta peralatan perlindungan diri (APD) utntyuk diberikan kepada desa-desa. Menindak lanjuti bantuan desinfektan dari dinas peternakan maka pemerintah desa Terung pada hari ini melakukan penyemprotan masal di lingkungan kandang ternak milik warga. Penyemprotan pencegahan PMK pada ternak ini  dilakukan seperti halnya penyemprotan pada saat pandemic COVID-19. Kali ini penyemprotan dilaksanakan di wilayah RW 2 yang sebelumnya terdapat kejadian sapi sakit dan mengarah ke gejala penyakit mulut dan kuku yakni pada ternak milik warga di RT 5 RW 2. Pasca diperiksa oleh tim kabupaten yang menangani kasus PMK di Magetan, kondisi sapi sakit tersebut terus membaik dan sudah mau makan.                 Penyemprotan dalam rangka pencegahan PMK di Desa Terung dilaksanakan di kandang ternak sapi dan kambing di wilayah dusun Terung 2 mengingat desinfektan yang dibagikan dinas jumlahnya juga terbatas. Di lain kesempatan Pemerintah Desa Terung berencana akan melakukan penyemprotan kembali dengan mempertimbangkan perkembangan kasus PMK di Desa Terung. Pemerintah Desa telah berkoordinasi dengan ketua RT di wilayah Desa Terung agar segera melaporkan kejadian ternak warga yang sakit di lingkungan masing-masing untuk nantinya di tindak lanjuti ke call center penanganan PMK di Kabupaten Magetan.(Red/BC)