Terung, 04/02/2025

          Hari ini telah dilaksanakan proses fasilitasi pengantaran ODGJ atas nama Wahyudianto ke RSBL Kediri. Dengan koordinasi lintas sektoral yang terdiri dari pemerintah desa Terung,Dinas Sosial Kabupaten Magetan,Babinsa Desa Terung dan Babinkamtibmas Desa Terung melakukan koordinasi dan pendekatan kepada Wahyudianto beserta keluarga untuk ditindak lanjuti pengobatan kejiwaan atas Wahyudianto.

Evakuasi Wahyudianto ini didasari dari adanya pelaporan warga masyarakat khususnya RT 04 RW 02 yang resah dengan kondisi Wahyudianto yang sering kambuh dalam beberapa hari terakhir. Perwakilan warga kemudian mendatangi kantor desa Terung untuk berkoordinasi dan meminta tindak lanjut atas keamanan warga dan lingkungan sekitar rumah Wahyudianto.

Pemerintah Desa Terung pun menindaklanjuti pelaporan warga dengan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yang dalam hal ini Dinas Sosial untuk penanganan Wahyudianto lebih lanjut. Sebagai catatan, sebelumnya Wahyudianto telah dilakukan rehabilitasimsosial di RSBL Kediri namun dalam perjalanannya dijemput pulang oleh pihak keluarga.

        Proses penjemputan dan evakuasi Wahyudianto melibatkan banyak pihak diantaranya Dinas sosial Kabupaten Magetan, Babinsa Desa Terung, Babinkamtibmas Desa Terung, Petugas dari Puskesmas Panekan. Kegiatan evakuasi ini berlangsung lancar tanpa ada perlawanan dari Wahyudianto sehingga memudahkan keberangkatan yang bersangkutan ke RSBL Kediri. Pemberangkatan Wahyudianto didampingi langsung oleh Kepala Desa Terung Bapak Suwarno,dan memberikan pesan agar pihak keluarga mendukung penuh pengobatan Wahyudianto agar dapat didapatkan hasil yang maksimal,dengan harapan terbesar nantinya Wahyudianto bisa berbaur dengan masyarakat kembali.

       Wahyudianto berangkat ke RSBL Kediri dengan difasilitasi ambulans dari Dinas Sosial dan diantar langsung oleh petugas dari Dinas Sosial Kabupaten, perangkat Desa Terung serta Ibu kandung Wahyudianto. Ikhtiar rehabilitasi sosial kali ini semoga membawa kesembuhan untuk Wahyudianto agar nantinya dapat beraktivitas kembali berbaur dengan masyarakat. (Red/BC)