GUYUP RUKUN MORTAL DESO
Menindaklanjuti himbauan Kepala Desa Terung tentang penyelenggaraan idul fitri 1 syawal 1441 Hijriah di Desa Terung dimana selama kurun waktu tanggal 23 sampai dengan 25 Mei 2020 diadakan penutupan portal batas desa, maka segenap relawan desa pun bergegas menyiapkan segala keperluan terkaitan penutupan portal tersebut. Penutupan jalan di beberapa titik yang terhubung dengan desa tetangga ditujukan untuk membatasi pendatang yang semakin bertambah menjelang datangnya idul fitri. Selama 3 hari selama tanggal 23 s.d 25 Mei 2020, Desa Terung menutup akses bagi para pendatang yang bukan warga Terung.
Adapun portal batas desa yang dilakukan penutupan total meliputi:
Portal Sigethuk, sebagai penghubung jalan desa menuju Desa Kalang dilakukan penutupan portal secara total tepat di perbatasan Terung-kalang;
Portal Sitono, sebagai penghubung jalan desa menuju Desa Widorokandang dan Desa Sidokerto, dilakukan penutupan secara total di sebelah barat punden Desa;
Portal Sijati, sebagai penghubung jalan desa menuju Desa Cepoko, dilakukan penutupan secara total didepan warung ibu Rubinem.
Portal masuk gapura desa, sebagai jalur utama desa portal utama inipun ditutup total namun memakai sistem buka tutup serta pemeriksaan KTP atas pendatang yang masuk
Perangkat desa bahu membahu memasang portal utama desa didepan rumah Bapak Subini. Selanjutnya akan diberlakukan penjagaan mulai pukul 07,00 WIB sampai dengan pukul 22.00. Petugas jaga selama masa idul fitri meliputi perangkat desa, bpd, RT,RW, LInmas dan Karang Taruna yang terbagi dalam 3 shift.
Penutupan beberapa akses jalan ini dimaksudkan untuk meminimalisir mobilitas masyarakat diluar warga Terung agar tidak masuk ke Desa Terung. Upaya ini merupakan langkah antisipasi penyebaran virus COVID-19 yang bisa saja dibawa oleh pendatang yang berasal dari wilayah zona merah. Sehingga persebaran wabah COVID-19 di wilayah Desa Terung dapat dihindari sedini mungkin. (Red/BC)