Terung,

                Pemerintah Kabupaten Magetan kali ini mengintensifkan capaian vaksinasi COVID-19 dengan sasarn lansia guna menurunkan level PPKM daerah menjadi level 2. Hal ini kemudian dijadikan bahan evaluasi  bagi pemerintah desa dalam menghitung capaian pelaksanaan vaksinasi di desa. Tak terkecuali di Desa Terung, capaian vaksinasi lansia per tanggal 30 Oktober 2021 mencapai 92 %. Pemerintah Desa Terung berkoordinasi dengan Puskesmas Panekan utuk mengadakan jemput bola ke rumah para lansia yang memiliki keterbatasan. Gayung pun bersambut, dengan dipimpin langsung oleh dr. Bonie beserta tenaga kesehatan dari Puskesmas Panekan dan didampingi perangkat desa Terung melakukan kunjungan kepada lansia yang kesulitan untuk mendatangi tempat vaksinasi terdekat.

                Kegiatan vaksinasi jemput bola dengan sasaran lansia ini diperoleh hasil sebanyak 52 warga masyarakat yang tersebar di 2 dusun. Ada banyak alasan yang melatarbelakangi kenapa para lansia ini belum juga ikut vaksinasi yang telah berjalan hampir satu tahun ini. Banyak dari para lansia ini merasa takut dan was-was jika divaksin. Alasan-alasan yang tidak mendasar tersebut akhirnya dijelaskan satu per satu oleh dokter Bonie maupun petugas kesehatan lainnya. Sebelum divaksin para lansia tersebut terlebih dahulu dilakukan pengecekan tekanan darah maupun pendataan riwayat sakit yang diderita.

Kegiatan vaksinasi jemput bola ini dinilai sebagai upaya yang efektif untuk menambah laju keikutsertaan masyarakat khususnya bagi para lansia dalam program vaksinasi  covid-19. Namun kendala utama dari giat jemput bola ini adalah terbatasnya tenaga medis di Puskesmas Panekan yang harus melaksanakan jadwal vaksin di seluruh desa di Kecamatan Panekan. Pihak Puskesmas Panekan pun berharap agar pemerintah desa berupaya maksimal untuk mengingatkan dan menggerakkan masyarakatnya untuk mengikuti vaksinasi agar pandemi COVID-19 ini segera dapat diakhiri. (Red/BC)