Terung,             Covid-19 di Desa Terung akhir-akhir ini mengalami peningkatan dalam hal jumlah orang yang terkonfirmasi positif. Satgas Desa yang menangani COVID-19 di Desa Terung pun melakukan langkah-langkah penanganan yang meliputi kegiatan tracing, kunjungan bagi para warga isolasi mandiri serta pemberian bantuan sembako sebagai penunjang selama 14 hari menjalani isolasi mandiri  di rumah.           Dalam pekan kedua penyelenggaraan PPKM Darurat di Desa Terung ini pemerintah Desa telah menyalurkan bantuan sebanyak 7 paket sembako kepada 7 KK yang menjalani isolasi mandiri. Bantuan sosial sembako dari pemerintah desa Terung ini diberikan kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah sebelumnya dilakukan testing dan treatment melalui pemeriksaan rapid antigen oleh Puskesmas Panekan.   Realisasi alokasi bantuan sosial sembako dari Pemerintah desa ini merupakan bagian  pelaksanaan anggaran percepatan penanganan Covid-19 sebesar 8% sebagaimana diamanatkan dalam Surat Edaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor SE-2/PK/2021 Tentang Penyesuaian Penggunaan Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 serta Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 443/0619/BPD perihal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pelaksanaan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di tingkat Desa.           Pemerintah desa Terung berharap dengan pemberian bantuan sosial sembako ini akan dapat menumbuhkan kepedulian bersama warga masyarakat dalam menopang kebutuhan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Karena sejatinya keberhasilan penanganan wabah Covid-19 ini akan terwujud jika tercipta sinergi yang solid antara pembuat kebijakan di desa dengan masyarakat selaku subyek dan obyek kebijakan penanganan Covid-19. (Red/BC)